top of page

FITRAPEDIA

  • Ahmad Arli Hikmawan

Zikir dan Doa, Hati Berdenyut? Dunia Baru vs Dunia Lama?

Salam bu ririn,mas arli.saya termasuk orang yang meyakini ilmu kebenaran ini,dan saya berusaha untuk konsisten mengamalkan doa dan dzikir yang dianjurkannya,dan dalam mengamalkan dzikirnya saya merasa dalam hati ini selalu terus berdenyut kalimat La ILLAHA ILOLLOH,apakah ini termasuk proses penyatuan MM?.dan untuk. mengetahui kita berada dilevel 1sampe20 itu,alat ukurnya apa dan caranya gimana?

 

Salam. Reaksi dari melaksanakan Zikir dan Doa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain, tergantung rentang kodrat-irodatnya. Misalnya, kedekatan dengan alam gaib bisa menjadikan pelaksanaan Zikir dan Doa menjadi lebih dramatis. Dan sebaliknya, banyak juga orang yang nggak merasakan perubahan yang signifikan ketika melaksanakannya. Jadi memang nggak ada aturan tertentu. Makanya sejak awal ditegaskan bahwa pelaksanaannya hanya dianjurkan bagi yang mau aja.

Kemudian mengenai level keimananan, itu berada di kewenangan Malaikat Muqorrobin. Kalau menurut mereka lebih baik kita tahu, akan dikasih tahu. Kalau nggak, nggak akan dikasih tahu. Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan secara konkrit adalah berusaha menyatu dengan MM dengan melaksanakan ilmu kebenaran dengan sungguh-sungguh.

-arli


 

@Ayat Tersirat terimakasih atas jawabannya bang arli,mohon penjelasannya mengenai dunia lama dan dunia baru,seandainya seseorang berada di dunia baru tapi permasalahan hidupnya hampir sama semasa di dunia lama,untuk situasi semacam itu apa perlu belajar lagi,dan cara penyelesainnya gimana mohon bingbingannya.

 

Salam. Iya. Dunia Lama dan Dunia Baru itu perkara rohani, bukan jasmani. Ketika disebutkan Dunia Baru mau diwujudkan secara jasmani, itu artinya mayoritas manusia yang hidup di dalamnya sudah mencapai tahapan tersebut. Mengapa? Karena mereka semua udah naik kelas, dan karena yang sudah nggak mungkin naik kelas sudah dipindahin ke alam fana. Jadi perwujudan ujian/hukumannya secara jasmani nggak ada perbedaan secara fisik yang mencolok sebenarnya. Perbedaan utamanya adalah manusia-manusia yang hidup di dalamnya mayoritas sudah beriman yang sesungguhnya, yang otomatis akan mengubah segalanya. Bagaimana contoh konkritnya? Ya, kita lihat saja nanti. Saya enggan berspekulasi jika belum diperbolehkan oleh Bos. Semoga cukup jelas.

-arli



bottom of page