Bang Arli, misal saya seseorang yg terlihat tabah tp males utk irodat tidak ada kesadaran utk merubah hidup mnjadi lebih baik itu nafsu rasa suci nya dimana, atau dominan nafsu apa?
Ilmu kesaktian menggunakan roh sebagai sumber energi maksudnya bagaimana dan apakah berarti setiap manusia juga mempunyai ilmu kesaktian yg murni?
Maksudnya malas untuk kerja, mengejar impian, meraih pencapaian tertentu dengan usaha sendiri? Pengennya santai atau bermain-main aja? Bisa bermacam-macam, tergantung Kodrat Internal dan Eksternalnya. Misalnya, karena sejak lahir hingga dewasa keluarga sudah berkecukupan, tidak ada kekurangan apa-apa meskipun tidak pernah kerja seharipun dalam hidupnya. Bisa yang mana aja: rasa aku, rasa suci, maupun rasa minta puji. Atau sebaliknya, sejak kecil hingga dewasa keluarga selalu kekurangan. Sudah 'pasrah', seolah tidak mungkin bisa mengubah keadaan. Ini juga sama, bisa yang mana aja: rasa aku, rasa suci, maupun rasa minta puji tergantung Kodrat Internal dan Eksternalnya. Contoh Kodrat Eksternal: karena ditempelin roh yang sejak dahulu memang kerjaannya mengejar Kesaktian sehingga nggak pernah merasa perlu memeras keringat seperti 'manusia biasa' yang tidak punya kesaktian. Ini nafsu rasa suci: merasa bahwa lika-liku yang dihadapi manusia dalam rangka mengisi perut itu merupakan kesia-siaan dan sama sekali tidak level baginya untuk dilakukan. Dalam kondisi ini, meskipun manusia yang ia tempeli nggak punya Kesaktian seperti dia, pada akhirnya menjadi malas untuk Irodat juga tanpa menyadari mengapa dirinya begitu malas untuk berusaha.
Banyak sekali kemungkinannya sebenarnya. Nggak bisa ditentukan hanya dengan penjelasan satu kalimat yang Anda berikan.