top of page

FITRAPEDIA

Rokok kurang bermanfaat?

Ahmad Arli Hikmawan

Salam bang Arli. Tentang ayat tersirat karyawan pabrik rokok yang terkena covid 19. Apakah memang rokok itu tidak kehendaki/ di ijinkan Allah karna memang kurang bermanfaat. Saya sendiri se orang perokok. Mohon masukannya sekiranya bisa menambah keyakinan saya.

 

Salam. Jawaban ini semoga bisa diterima dengan fitrah, bukan nafsu.

Jika menilik semua informasi yang sudah saya bagikan di Channel ini, seharusnya Anda pada titik ini, sudah mulai mengubah cara pikir kebaikan menjadi kebenaran. Contohnya dapat dilihat dari pertanyaan Anda. Anda perlu menyadari bahwa:

perbuatan baik/buruk, bermanfaat/tidak bermanfaat itu, BUKANLAH kebutuhan Allah, melainkan kebutuhan manusia sendiri. Apa artinya? Artinya, manusia perlu memikirkan apakah sebuah tindakan/kebiasaan itu bermanfaat atau tidak untuk dirinya sendiri. Dan seorang manusia itu juga harus selalu mempersiapkan diri menghadapi konsekuensi dari perbuatannya dengan hati yang bersih, tanpa pengaruh nafsu rasa aku, suci, dan minta puji.

Oleh karena itu, jika berkenan, hilangkanlah pola pikir apakah sesuatu tindakan/perbuatan itu dikehendaki atau tidak oleh Allah, diijinkan atau tidak oleh Allah. Selama terjadi secara nyata di alam ini, hal itu berarti dikehendaki-Nya dan diijinkan-Nya. Pertanyaannya adalah mampukah diri ini membedakan mana yang bermanfaat buat diri kita sendiri dan mana yang tidak tidak? Mampukah di antara hal-hal yang bermanfaat kita memilih yang paling bermanfaat? Dan yang terakhir, mampu ataupun tidak mampu kita dalam membedakannya, pada akhirnya manfaatnya/mudaratnya pun yang akan menerima juga diri kita sendiri, bukan Allah. Titik.

Pemikiran semacam ini merupakan contoh usaha kita dalam bertauhid dengan benar. Pemikiran yang bisa mengantarkan manusia ke arah yang lebih tepat dalam kehidupannya, meskipun belum tentu selalu bisa tercapai pada akhirnya, karena memang harus diuji dulu dalam kehidupan apakah mencapai nilai 7.5 atau tidak.

Di sisi lain, saya sangat sering mendengar dari Bu Ririn bahwa seringkali manusia yang ditempeli/diikuti oleh roh-roh memang akan memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap asap rokok (nikotin). Tetapi bukan berarti mereka yang tidak merokok sudah pasti bersih ya! Ini hanya sebagai anekdot saja. Saya belum mengumpulkan informasi yang cukup lengkap mengenai hal ini.

Semoga cukup jelas. Terima kasih.

Comments


bottom of page