top of page

FITRAPEDIA

  • Ahmad Arli Hikmawan

Hakikat Nafsu

assalamualaikum mas arli,saya pengen tanya


Nafsu itu apa sebenarnya dan kenapa juga keempat Muhammad bisa terkena nafsu bukannya mereka fitrah murni dan dewasa?

dan apakah nafsu ini tercipta karena adanya fitrah itu sendiri apa sebelum adanya fitrah itu sendiri?

 

Waalaikumsalam.

Nafsu itu sesuatu yang tercipta ketika roh dari alam rohani menyatu (nempel) dengan jasad dari alam nyata. Jadi ini memang sesuatu yang benar-benar baru kala itu. Sesuatu yang sudah dipahami Jibril tetapi belum oleh keempat Muhammad.

Kenapa keempat Muhammad bisa terkena nafsu? Karena fitrah murni atau tidak itu tidak ada hubungannya dengan kemampuan melawan nafsu. Yang dibutuhkan untuk mengendalikan nafsu adalah ilmu Roh yang Jibril pegang. Selain itu, karena fitrah mereka ibarat benda massanya sangat besar, otomatis nafsunya juga sangat besar. Berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan manusia biasa. Apa akibatnya? Akibatnya wujud Sadar, Tabah, dan Sabar yang dibutuhkan bagi mereka untuk bisa mencapai Kehendak Statis Allah pun jauh lebih besar persyaratannya jika dibandingkan manusia biasa.

Masih ingat konsep Kodrat, Irodat, dan Status? Jika Kodratnya besar, otomatis Statusnya pun juga besar. Padahal Sadar, Tabah, dan Sabar itu merupakan Irodat. Apa implikasinya? Implikasinya adalah jika mereka yang datang pertama kali ke alam nyata ini dari alam rohani, maka mereka pun yang harus kembali terakhir kali dari alam nyata, jika nantinya kita memang akan kembali ke alam rohani (konsep Sapu Jagad).

Ketika sebelumnya dikatakan bahwa manusia itu masih 'bayi prematur', itu artinya kondisi kita sangat tidak menguntungkan. Jika kita dicampur pas udah dewasa memang benar "ceritanya akan berbeda", tetapi bukan berarti berarti kita akan langsung bisa mengendalikan nafsu sesuai dengan persyaratan yang diminta YMK. Sebab yang dibutuhkan untuk mengendalikan nafsu adalah ilmu tentang roh, alias suntikan elemen Cahaya dari Jibril.

Bagaimanakah "ceritanya akan berbeda"? Entahlah. Tetapi kalau boleh menebak-nebak, jika "ceritanya berbeda" rata-rata tingkat keikhlasan manusia saat Pengadilan Rohani akan menjadi jauh lebih tinggi dari sekarang. Kalau sekarang, mayoritas manusia masih berada di level 15-17. Sangat sedikit yang berhasil mencapai 8-14. Dan jauh lebih sedikit lagi yang mencapai 1-7.

Kurang lebih begitu. Semoga cukup jelas.

-arli

bottom of page