Salam Bu Ririn & Bang Arli... .
Mau tanya..
Di zaman sekarang ini, bisakah irodat dg fitrah mendptkan kesaktian ? . (maksud sy, knp msh memakai ilmu kesaktian sbg sarana ibadah, jika untk mendapatkannya pun berurusan dg roh? ) .
Start = saat kita lahir
Finis = saat kita wafat
Gitu kan ya ?
Matur Nuwon Bu Ririn & Bang Arli.
Salam. Semoga penjelasan ini dapat diterima dengan hati yang dikendalikan fitrah.
Apa pengertian ilmu kesaktian? Dalam satu perspektif, pengertiannya adalah ketika sebuah kehendak terwujud menggunakan peraturan yang berasal dari alam rohani, atau minimal bukan peraturan yang berlaku di alam nyata. Nah, Jika begitu, maka kenyataan bahwa malaikat muqorrobin dalam bentuk roh bisa masuk ke rohani manusia merupakan sebuah ilmu kesaktian. Itu Satu. Dua, bahwa Malaikat Muqorrobin bisa mengatur kodrat manusia turun atau naik, secara akurat tanpa mengubah banyak kodrat manusia sekaligus dalam prosesnya, padahal mereka nggak punya jasmani sama sekali juga sama. Kemampuan ini pun sebenarnya bisa dikategorikan sebagai kesaktian. Jika kehidupan di alam nyata ini merupakan sebuah program, maka wajar jika MM memiliki akses sebagai administrator agar bisa mengarahkan manusia untuk mengesakan Allah dengan benar. Hal ini merupakan kesaktian yang dikehendaki, yang udah pasti tujuannya untuk beribadah, bukan menghendaki yang justru menjadi tujuannya.
Jadi, jika pertanyaan Anda apakah mungkin dikejar untuk beribadah? Tidak mungkin. 1. Karena yang untuk beribadah akan datang sendiri tanpa dikejar (yang memegang kendali adalah MM, bukan manusianya). 2. Sebab jika dikejar maka tidak akan lagi menjadi sebuah ibadah (MM nggak bakal memberikan kontrol kepada manusia menghendaki). Kurang lebih begitu penjelasan sederhananya. Semoga cukup jelas. -arli
@Ayat Tersirat iya Bang Arli, terima kasih jawabannya. (jadi ada perbedaan pd pandangan saya dg Bang Arli ttg ilmu kesaktian di sini, jd bukan ilmu kesaktian yg menghendaki sprt yg saya kira sebelumnya)