Salam bu ririn . Maaf saya minta wawasan apa nur itu hanya nur muhammad apakah ada Nur Nabi , Nur Muhammad, Nur Rasullullah. Matursuwun ngapunten .
Salam. Saya akan mencoba menjawab, semoga bisa diterima dengan pikir, akal, rasa yang dikendalikan fitrah. Terdapat satu masalah yang seringkali terjadi ketika kita berdiskusi di sini, tentang ilmu kebenaran dengan ilmu kebaikan, yaitu masalah istilah yang digunakan. Banyak sekali hal-hal yang sebenarnya artinya jauh berbeda, bagaikan bumi dan langit, tetapi kata yang digunakan sama. Dan juga sebaliknya, istilah-istilah yang bermacam-macam tetapi intinya sebenarnya sama aja. Nah, saya nggak yakin masuk kategori yang mana pertanyaan Anda ini. Oleh karena itu, saya akan memaparkan saja apa yang saya tahu mengenai istilah Nur Muhammad ini. Selebihnya silakan disesuaikan sendiri dengan pemahaman yang Anda miliki. Nur Muhammad itu sebenarnya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Nur dan Muhammad. Nur itu adalah Jibril, dan kadangkala mengacu juga ke anak-anaknya, kopian esensinya, yaitu Malaikat Muqorrobin. Muhammad dalam konteks ini, mengacu kepada Ifrit, Khidir, Adam, dan Eva. Mereka adalah orangtua rohani kita. Kita semua, umat manusia, memiliki intisari bernama fitrah yang berasal dari campuran mereka berempat ini. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan tonton video Nur Muhammad dan seri Kehidupan & Kematian. Di zaman kebaikan, rasul (utusan) yang digunakan adalah manusia juga (anak-anak keempat Muhammad), meskipun memang terpilih, sudah diseleksi, atau sudah terproses dengan berbagai macam penderitaan dan kesengsaraan. Prosesnya terjadi dari luar ke dalam. Di zaman kebenaran sebaliknya, rasul (utusan) yang digunakan adalah malaikat muqorrobin (anak-anak Jibril), yang sudah diajari bagaimana membimbing manusia dengan rentang kodrat-irodat yang berbeda-beda. Keterangan lebih lanjut, bisa ditonton di berbagai video di channel ini. Nah, kembali ke pertanyaan Anda. Jika pengertiannya seperti ini, kira-kira sudah menjawab pertanyaan Anda belum? -arli