Assalamu'alaikum bang arli.. Jika berdoa yg menghendaki kpd Allah apakah doa tersebut akan di kabulkan oleh Allah dan apa dampak nya jika doa itu di kabulkan bagi diri sendiri dan org sekitar yg bersangkutan dg doa yg menghendaki tsb? Mengingat banyak waktu & tempat yg terijabah doanya?
Salam. "Doa yang dikabulkan" meskipun tidak terdengar seperti itu, sebenarnya merupakan bagian dari rel sebelah kiri, dalam ilmu Alif Laam Miim, masih merupakan bagian dari hubungan sesama manusia. Udah nonton video yang terbaru? HK3? Jika belum, silakan ditonton. Jangan sampai salah kaprah, menganggap segala hal yang berbau agama, berbau spiritual itu pasti merupakan rel sebelah kanan, sementara segala hal yang tidak berbau seperti itu sebagai rel sebelah kiri. Jika masih berpikiran seperti itu, berarti pemahaman dasar Anda masih vertikal-horizontal, bukan sejajar tetapi tidak bersentuhan. Kebayang? Dengan kata lain, sebuah doa, dikabulkan ataupun tidak masih merupakan sebuah ujian, yang harus manusia jawab dengan benar jika ingin mendapatkan nilai di hadapan-Nya. Artinya, "doa dikabulkan" tidak sama dengan ridho Allah, sementara "doa tidak didengarkan" juga tidak berarti belum mendapatkan ridho. Ada kalanya doa seorang manusia menghendaki justru dikabulkan sebagai hukuman, sehingga utangnya semakin menggunung dan dia justru menjadi tokoh antagonis bagi ujian kehidupan manusia yang lain. Ada kalanya juga doa seorang manusia diabaikan, karena ingin diselamatkan dari nasib yang sama. Kurang lebih begitu.
Bang bisa tolong jelasin ayat tersirat dari 'Kami menciptakan Jin & manusia melainkan hanya untuk beribadah kpd Allah'
Udah ada di channel. Silakan dilanjutkan menonton episode-episode berikutnya. Lebih tepatnya di KRM Idris.