Salam mas arli,,, terimakasih atas semua informasi yg d berikan mas arli & bu ririn. Jujur aja mas arli selama ini saya bljr ilmu kebaikan saya merasa selalu ada pertanyaan & ada yg kurang dlm benak saya, tp setelah saya tau ilmu kebenaran berbeda sprti ilmu2 yg pernah saya pelajari semuanya terjawab pertanyaan2 yg ada di benak saya selama ini seiring berjalanya waktu saya belajar dan mempraktekkan dlm kehidupan saya. Terkadang saya merenung dan membayangkan mas harus berapa kali da sampai kapan saya di reinkarnasi nanti untuk melunasi semua hutang saya. Pertanyaan saya kpda mas arli dan bu ririn, jika tidak ada manusia satu pun yg di terima di alam rohani sampai alam nyata ini di hancurkan bagaimana nasib para roh manusia dengan hutang2nya/dosanya ?
Salam. Pertanyaan yang bagus. Sayangnya, jawaban pertanyaan tersebut Bu Ririn dan saya juga nggak tahu. Dan pertanyaan semacam ini, sebagaimana pengalaman mendikte, bukanlah pertanyaan yang biasa ditanyakan oleh Bu Ririn ke Nur Muhammad, dan juga bukanlah pertanyaan yang akan dijawab oleh Nur Muhammad. Mengapa saya mengambil kesimpulan seperti itu? Entahlah. Saya cuma bisa berspekulasi. Berikut ini adalah contoh kemungkinan alasannya: 1. Hal ini nggak relevan dengan tugas dan ruang lingkup pekerjaan Bu Ririn. Bu Ririn selama ini fokus gimana caranya MM bisa turun. Setelah MM turun, ya tugas Bu Ririn berkenaan dengan hal itu (proses manusia) selesai. 2. Oleh karena itu, jika bertanya kepada mereka, Bu Ririn harus mengambil risiko pekerjaannya ditambah. Cara kerja Bu Ririn, mengapa bisa tetap waras dan lulus selama ini, adalah selalu fokus satu langkah ke depan. Jadi memang nggak pernah mikir terlalu jauh ke depan. Kalau terlalu mikir jauh ke depan, bakal kesandung, pasti. Jadi, memang hal-hal semacam inilah pekerjaan kita semua sebagai umat manusia, untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut, bermodalkan MM masing-masing. Jangan hanya mengharapkan koneksi ke Nur Muhammad lewat orang lain, atau Bu Ririn dalam konteks ini, untuk menemukan jawabannya. 3. Keempat Muhammad, juga nggak tahu. Sebab sekarang yang memegang kendali Jibril. Dan Jibril sangat memegang kerahasiaan kartu-kartu yang dipegangnya. Segala hal yang diputuskan ke umat manusia, yang mempengaruhi pergeseran batas-batas kodrat dan irodat manusia, mempengaruhi umat manusia secara keseluruhan, harus meminta izin dari YMK. Nggak bisa seenaknya kayak dulu, bikin bencana dan menghapus peradaban "seenak udel". Keempat Muhammad cuma sebagai support sekarang. Jadi jangan berharap bisa dapat bocoran-bocoran semacam ini, sebagaimana selalu terjadi di masa lalu, ketika banyak sekali ramalan-ramalan "aneh". 4. Bisa jadi hal serupa sebenarnya udah kejadian. Maksudnya? Maksudnya kita sekarang kan juga nggak tahu, apakah manusia ini benar-benar pertama kali ada di bumi, di planet kita sekarang. Bisa jadi nenek moyang kita berasal dari planet atau galaksi lain. Entahlah. 5. Hal ini merupakan rahasia atau sengaja ditutup supaya menjadi ujian, bahan untuk merenung bagi manusia yang berpikir. Atau dengan kata lain, dengan tidak diberitahukan apa rencana-Nya setelah waktu itu tiba, justru lebih bermanfaat bagi manusia, manusia justru lebih rajin untuk mewujudkan kasih sayangnya di dunia ini, lebih rajin untuk menemukan solusinya. Dan masih banyak lagi spekulasinya kalau mau diterusin. Tetapi hal ini nggak penting. Pertanyaan sebenarnya adalah mengapa Anda mengambil kesimpulan bahwa nggak ada manusia yang diterima amalnya? Bahwa roh-roh manusia akan ditelantarkan? Justru untuk mencegah hal itulah MM diturunkan. Justru kekhawatiran semacam inilah yang mendorong keempat Muhammad mau sujud selama ribuan tahun dan menghilang tanpa bekas dari panggung dunia, melepaskan rasa aku mereka terhadap semua anak keturunan mereka, "mainan" mereka, memohon supaya YMK menurunkan pertolongan-Nya. Dan sekarang MM udah turun. Jadi, jika yang Anda khawatirkan adalah planet bumi, yang semakin menunjukkan tanda-tanda kerusakan, yakinilah bahwa hal itu juga merupakan ujian. Ketahuilah bahwa seiring dengan bertambahnya manusia yang benar-benar beriman, yang menjadikan 3K sebagai SARANA kehidupan, bukan TUJUAN kehidupan, kita PASTI akan menemukan solusi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Atau sudah dibayangkan tetapi tidak pernah bisa diterapkan, nantinya kita pasti akan bisa menerapkan. Kalaupun mentok planet Bumi udah nggak bisa ditinggalin lagi, urusan sangat gampang bagi Nur Muhammad (selama diperbolehkan oleh YMK) untuk bikin planet baru di galaksi berbeda yang bisa kita tinggali. Atau mungkin rohnya dimasukkin hewan lain lagi? Entahlah. Setidaknya itulah yang ada di dalam pikiran saya, bermodalkan informasi yang saya dapat dari Bu Ririn selama ini. Kurang lebih begitu. Semoga cukup jelas. Terima kasih.
Trimakasih mas cukup jelas jawabannya, saya juga tidak tau mas knpa ada pertanyaan seperti ini di pikiran saya. Tetapi paling tidak dengan pertanyaan saya dan jawaban mas kita bisa saling mengambil manfaatnya.