Salam . Mau tanya pada waktu nabi muhammad saw mendapat wahyu di gua . Apakah pada waktu itu jibril yang datang atau melaikan khidir yang datang dan menjadi jibril karena pada waktu itu jibril belum bisa turun ke bumi ...?
Informasi yang saya punya sampai saat ini: Khidir. Jibril sejak dahulu seringkali dijadikan sosok yang dibangga-banggakan, yang berusaha diajarkan untuk diteladani ketika Ifrit, Khidir, Adam, dan Eva sedang mengajari anak-anak mereka. Ibarat kita sedang menjelaskan ke anak kita untuk meniru keteladanan pahlawan-pahlawan di masa lalu. Oleh karena itulah, sosoknya (namanya) seringkali dipinjam juga untuk tujuan-tujuan yang lain. Mengapa? Banyak alasannya. Salah satunya karena dulu mereka (keempat Muhammad) nggak pernah menyangka orangnya beneran akan ikut turun ke sini juga pada akhirnya. Selain itu, lebih mudah untuk mengajarkan keteladanan jika sosok yang dipakai contoh relatif sempurna, nggak terjangkau, dan nggak berada di dekat anaknya. Kalau terlalu dekat dan nyata, akan berkurang jauh idealismenya. Di samping itu, peminjaman (pencatutan) sosok (nama/kostum) Jibril itu bukan hanya mereka yang melakukan, tetapi juga oleh anak-anak mereka para Siluman dan "Malaikat" tanda kutip. Jadi bisa dibayangkan sendiri kerumitannya. Mungkin di masa depan akan ada cerita yang lebih jelas. Tetapi untuk saat ini, cuma ini yang saya ketahui.