Saran: narator nya kenapa ga pake narator seperti video nur muhammad aja, lebih bagus menurut saya.
Arli di sini. Iya, menurut saya juga begitu. Lebih bagus. Itu karena saat itu kita memiliki budget tersendiri untuk membayar seorang profesional, sebagai awalnya, sebagai starternya. Selain itu, ada beberapa personil lain yang juga terlibat. Sayangnya, seiring dengan waktu, mereka nggak lulus ketika diuji selama pembuatan video-video di sini. Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa berusaha menyampaikan ilmu kebenaran itu nggak sederhana, nggak gampang. Selama prosesnya, setiap personil yang terlibat akan mengalami ujian yang berat yang secara nalar nggak ada hubungannya sama sekali dengan pembuatan video ini, tetapi nyatanya tetap terjadi dalam kehidupan mereka. Oleh karena itulah, satu persatu gugur karena nggak lulus ujian kehidupannya. Kemurnian niat mereka dalam mengerjakan ilmu kebenaran di sini, terbukti kurang cukup tinggi. Sehingga hanya tersisa saya seorang diri. Sebenarnya saya juga berharap semoga perintah dari Bos segera turun sehingga saya akhirnya dipertemukan dengan manusia-manusia lain yang memiliki nilai keikhlasan cukup tinggi, kalau bisa level 1-7 sehingga bisa berkolaborasi dalam mempresentasikan ilmu kebenaran ke dalam berbagai macam bentuk. Tetapi kalau belum waktunya, apa boleh buat. Saya cuma bisa buat sebagus yang saya bisa dengan kemampuan saya yang terbatas. Dan harus menahan diri menanggapi orang-orang yang hanya bisa menuntut tanpa bisa memberikan solusi, meskipun ilmunya sudah diberikan secara gratis.
Baiklah. Terima kasih ilmu nya. Saya hanya memberi saran saja kok, bukan menuntut. Maju terusss
Iya. Terima kasih. Saran itu juga sama aja dengan perbuatan yang lain, ada yang pakai fitrah dan ada yang pakai nafsu. Saran yang pakai fitrah itu biasanya udah mempertimbangkan kondisi real dari orang yang ingin diberikan saran, sedangkan yang pake nafsu seringkali cuma mengucapkan apa yang pertama kali terpikirkan di otak tanpa ada pertimbangan lainnya sama sekali. Pada kesempatan kali ini, saya memilih untuk bereaksi kepada yang nomor 2. Dengan harapan dapat memberikan tambahan perspektif untuk semua pemirsa.
MANTUL (Mantap Betul) penjelasannya walaupun singkat saran mana yg nafsu dan saran mana yg fitrah. Sehat selalu bung Arli dan Ibu Ririn semoga kita dipertemukan oleh Alloh.