Kalo zaman dulu manusia pilihan itu para nabi /rosul manusia, terus di zaman sekarang manusia pilihan yg seperti apa..? Apakah para wali Allah..? Karena zaman sekarang banyak manusia yg mempelajari ilmu tauhid makrifat, mohon jwbnya jika berkenan..salam.. Apakah ada hubungan nya dengan bencana yg terjadi akhir2 ini di Indonesia adalah proses seleksi untuk mencapai tingkatan lebih tinggi nilai ujian hidup..?
Manusia-manusia pilihan di masa lalu, itu dipilih untuk menyampaikan ilmu kebaikan. Sekarang, di zaman kebenaran, rasulnya adalah Malaikat Muqorrobin. Apa artinya? Artinya nggak ada manusia pilihan di zaman sekarang. Semua manusia benar-benar dianggap sebagai murid dalam sekolah kehidupan, nggak ada manusia yang menjadi guru. Gurunya Malaikat Muqorrobin. Kalau kita sekarang ngobrol, seolah tanya-jawab seperti ini, yang sebenarnya terjadi adalah saya sebagai seorang murid, Anda juga sebagai seorang murid. Kita sama-sama sedang ngobrol mengenai ujian-ujian sekolah yang udah kita lalui. Anda punya soal-soal kehidupan sendiri, saya juga. Kita berbagi supaya masing-masing mendapatkan ilmu lebih banyak. Apa artinya? Artinya Anda disarankan tidak menelan begitu saja pendapat orang lain, apapun itu, dari siapapun, sesama manusia. Termasuk dari saya ataupun Bu Ririn. Semua informasi yang ada di sini, mohon diolah sendiri terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kodrat dan irodat Anda, baru diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang menurut saya benar, belum tentu dalam kehidupan Anda, dengan kodrat dan irodat yang berbeda, pengelaman hidup yang berbeda semenjak Anda lahir hingga titik ini, dapat diaplikasikan begitu aja. Termasuk konsekuensinya. Apapun itu pilihan yang Anda ambil, sangat disarankan, pastikan Anda siap untuk mengadapi konsekuensinya sendiri. Sebab jika langsung menelan pendapat orang lain begitu aja, bisa dipastikan nilai keikhlasannya nggak akan mencapai 7.5 dan bahkan dalam satu titik bisa dikategorikan sebagai pengkultusan. Silakan tonton video KRM1 lagi kalau kurang jelas. Mengenai bencana, yang saya tahu, sebagaimana sudah dibahas dalam berbagai video di sini, adalah salah satu perwujudan dari percepatan ujian kehidupan. Apa artinya? Artinya kalau dalam waktu-waktu biasa ujian kehidupan itu muncul 1x atau 2x, sekarang menjadi 10x atau bahkan 100x. Supaya peluang bagi setiap individu manusia yang melaluinya untuk lulus meningkat. Supaya semakin cepat bisa masuk ke dunia baru. Demikian jawaban yang bisa saya berikan sekarang. Mohon diterima dengan pikir, akal, dan rasa yang dikendalikan fitrah, bukan nafsu. (NB: Dan dicerna dulu, jangan langsung ditelan dan diungkapkan (diforward) ke orang lain.)
Terimakasih..sangat membantu jawabannya..dan ini ada hubungan nya dgn pertanyaan sy di video sebelum nya , tentang tingkatan nilai keikhlasan untuk bisa mencapai dunia baru ..dan sy mencari kesimpulan antara manusia pilihan seperti para nabi /rosul ,karena ujian sekolah kehidupan sy sekarang sdh pada titik berserah diri dan bergantung segalanya sesuatu hanya kepada Allah, bukan pada manusia, karena manusia hanya perantara dari pertolongan Allah, pada titik ini keikhlasan dlm beribadah pun sangat di uji , mempelajari tauhid untuk mengenal ke Esa an Allah sampai ujian kematian , Anda benar tentang jangan menelan atau mengaplikasikan pendapat/ pembelajaran dr orang lain karena belum tentu benar dgn diri kita sendiri..sy dpt kesimpulan nya saat sy belajar dgn mengikuti majelis taklim para ustadz , karena pendapat mereka pun bnyk yg tidak sejalan dgn pemahan kita sendiri ...salam 🙏