top of page

FITRAPEDIA

Ahmad Arli Hikmawan

Cara membedakan fitrah dengan nafsu?

Mau tanya mas arli atau bu Ririn. Bgm cara kita mengetahui bahwa dalam menjalani hidup berada di Koridor fitrah atau Koridor yg di kehendaki oleh Allah. Begitupun sebaliknya? Mohon penjelasan nya. Karena masih bingung

 

Iya, kalau pertama-tama memang membingungkan. Solusinya sederhana, perkuat komunikasi dengan Malaikat Muqorrobin. Caranya? Ya pelajarilah ilmu kebenaran dan laksanakan Zikir dan Doa kepada Allah. Cara prakteknya secara konkrit, bermacam-macam, tergantung tipe manusia macam apa Anda. Apakah lebih mengutamakan pikir, akal, atau rasa? Fitrah yang paling dominan yang mana? Hobi Anda apa? Kebiasaan hidup Anda sehari-hari seperti apa? Semua pertanyaan semacam ini harus Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri dan renungkan, introspeksi, definisikan. Setiap ada perasaan marah, sedih, senang, langsung mengaca, langsung pikirkan: apakah ini berasal dari nafsu atau fitrah? Kalau nafsu, nafsu yang mana? Kalau fitrah, kasih atau sayang? Sayang ke siapa atau kasih ke siapa? Dan seterusnya. Ini harus dilakukan terus setiap hari selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Jadi memang nggak bisa langsung dikuasai dalam seminggu dua minggu. Mulailah dari hal-hal terkecil yang Anda lakukan setiap hari. Kemudian merembet ke kegiatan-kegiatan yang lebih spesial. Lama-lama juga bisa ngebedain nanti, mana yang koridor fitrah dan mana yang koridor nafsu.

 

Terima kasih atas penjelasan nya. Semoga yg sdg belajar ilmu kebenaran akan dapat bukti nyata, sehingga bisa selalu ter bimbingan oleh Yg Maha Kuasa

bottom of page