top of page

FITRAPEDIA

Ahmad Arli Hikmawan

Transgender

Bu Ririn gimana dgn org transgender apakah roh mereka tersalah masuk jasad jantinanya

 

Ya, menurut informasi terbatas yang diketahui dan pengalaman yang dialami Bu Ririn seperti itu. Atau lebih tepatnya karena ditempeli roh sampai lapisan yang dalam banget, sampe lapisan rasa kemungkinan, sehingga nggak bisa lagi membedakan mana yang mati dan mana yang manusia masih hidup. Sayangnya, bukan cuma masalah transgender ataupun lesbian, gay, atau bisexual yang juga bisa diakibatkan permasalahan ini, akibat pengaruh roh-roh ini. Kita tiba-tiba suka sama seseorang tanpa sebab, bisa juga karena pengaruh roh. Kita bisa tiba-tiba benci sama seseorang, meskipun baru kenal, bisa juga. Kita bisa melakukan berbagai macam hal, semuanya bisa terpengaruh oleh roh. Perbuatan baik ataupun buruk di hadapan sesama manusia. Transgender itu cuma salah satu yang bisa terlihat dengan jelas aja, yang paling berbahaya justru yang tidak terlihat. Misalnya, kalau seorang penguasa dikendalikan roh, bisa aja dia membuat-buat alasan supaya semua orang yang mempercayainya ikut membenci kaum tertentu, dengan memanfaatkan rasa aku dan rasa suci yang memang ada di setiap individu manusia. Masalahnya adalah meskipun dikendalikan roh, manusia tetap aja bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dilakukannya di hadapan Allah, meskipun dengan kadar yang berbeda. Entah detilnya gimana. Hal ini merupakan salah satu ujian kehidupan, kenyataan pahit dari kehidupan, yang harus kita semua jawab dengan keikhlasan dan kemurnian niat yang mencukupi di hadapan Yang Maha Mengetahui. Baik bagi kita yang termasuk dikendalikan roh, maupun kita yang relatif bebas. Yang jelas, sekedar menyalahkan kaum LGBT atas semua bencana yang terjadi kepada kita semua bukanlah jawaban yang benar. Menghadapi ujian ini, kita harus melepaskan nafsu rasa aku, nafsu rasa suci, dan nafsu rasa minta puji. Mungkin nanti saat kita membahas Nabi Luth akan ada informasi yang lebih lengkap lagi. Terima kasih.

 

bagus dan tepat jawapanya tkasih dr malaysia

bottom of page